Rumput dipadang ilalangpun berhenti melambai
Terdiam sesaat atau akan mati selamanya
Jangan salahkan akar yg tak mampu menopang
Karena angin yg bertiup terlalu kencang
Di sudut sana
Berdiri tegang sebatang rumput
Sesekali merunduk karena tak tahan dengan angin yg terlalu kencang
Gemeteran saat angin itu tiba2 datang
Namun akarnya kuat untuk tetap bertahan
Seekor burung bertengger di badan kurus itu
Dalam bahasa hati burung bertanya
"Kamu tidak kedinginan?, tidak takut sama hujan dan badai? karena di gurun ini sangat bahaya.."
Rumputpun menjawab
"Ak bisa bertahan sampai saat ini karena cinta"
Burung bertanya lagi
"Karena cinta? siapakah dia yang begitu mulianya, sampai km berkorban seperti ini?"
Rumput menjawab
"Dia yang sudah lama ak tunggu, sekejap saja ak bisa melihatnya, ak bahagia, tapi ternyata waktu ak menunggu itu belumlah cukup, itu sebabnya ak ada disini, menunggu dia datang dan memelukku, memberi ruang di hatinya yang hanya untukku"
Bumipun menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar